DaerahEkonomi

Peringati Puncak Hari Pajak 2024, Ini Harapan Kepala Kanwil DJP Sumsel dan Babel

Avatar of Zulkarnain
12
×

Peringati Puncak Hari Pajak 2024, Ini Harapan Kepala Kanwil DJP Sumsel dan Babel

Sebarkan artikel ini
IMG 20240714 184719 scaled
61 / 100

Palembang, Rangkaian memperingati hari Pajak 2024, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) gelar kegiatan perlombaan dan bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta dimeriahkan oleh band lokal di Jalan Tasik Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang, Minggu (14/7/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi dengan mengusung tema ‘kampanye pajak spektakuler’.

Kepala Kanwil DJP Sumsel dan Kepulauan Babel Tarmizi menyatakan kegiatan hari dihadiri Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi dan mengusung tema ‘kampanye pajak spektakuler’.

“Tujuan dari tema tersebut, tentunya bagi pegawai, mengingatkan pentingnya pajak ini sebagai upaya untuk meneruskan Founding Fathers kita. Dulu memang kita memikirkan pajaklah yang menjadi sumber atau modal dasar untuk mendirikan Republik Indonesia,” ujarnya.

“Selain itu kegiatan ini, untuk mengajak semua masyarakat umum agar bisa terlibat serta bisa melihat bahwa pajak itu ada dan sangat dibutuhkan, karena 80 persen Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN) dari pajak,” lanjut Tarmizi.

Tarmizi mengungkapkan target pajak untuk wilayah Sumsel dan Kepulauan Babel tahun 2024 sebesar Rp27.3 Tirliun dan capaiannya dari 13 Kanwil yang ada di Sumsel dan Babel baru 38 persen dari target.

“Tahun ini kita harapkan bisa mencapai target penerimaan pajak tersebut. Karena kita sudah 4 (empat) Tahun berturut-turut tercapainya target penerimaan pajak tersebut,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan fungsi ekonomi sangat penting, karena pajak itu sejatinya seperti mengambil telur dari ayam-ayam yang tumbuh dan sehat.

“Kita berharap ekonomi kita tumbuh dengan baik, tentunya ada peran APBN yang menggerakkan ekonomi dan bisa menambah nilai tambah lagi, sehingga bisa kembali bergulir untuk membiayai pembangunan,” jelas Tarmizi.

Sebagai administrasi pajak pihaknya akan berbenah diri mengupayakan, supaya beban tidak berlebih, baik dari segi peraturan maupun administras banyak dilakukan reform, sehingga membuat masyarakat wajib pajak makin mudah untuk mambayar pajak.

“Selain itu kita juga membenahi organisasi, tentunya supaya kegiatan pajak ini benar-benar dipungut dengan amanah dan efisien,” ujar Tarmizi.

Lebih lanjut Tarmizi mengatakan target penerimaan pajak di wilayah Sumsel dan Babel, insyaallah akan tercapai, karena pihaknya telah melakukan upaya-upaya mitigasi walaupun capaiannya baru 38 persen.

“Biasanya pada pertengahan tahun capaian target sudah 40 persen. Hal ini dikarenakan komoditas kita lagi tertekan, tetapi dengan gerakan-gerakan ekonomi kita saat ini bisa menutupi kekurangan capaian 2 persen tersebut,” bebernya.

Terakhir Tarmizi menyatakan pertumbuhan Kanwil DJP Sumsel dan Kepulauan Babel ini positif yaitu sebesar 5.8 persen.

“Kalau kita amati kemarin, bagai Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan di triwulan 1 (satu), dimana angka pertumbuhan ekonomi saat ini hampir 5 persen, sedangkan pertumbuhan kita 5.8 persen, artinya pertumbuhan kita melebihi pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.