Oleh : MOHAMMAD A.ADAM
Sang Inspirator kemanusiaan Republik BASEDU dan Lembaga Perlindungan Masyarakat Miskin Rio Bubula
Sungguh luar biasa ketika berdiskusi bersama praktisi hukum dan kebijakan pemerintah sungguh menyayat hati ketika ingin membuka tirai yang terjadi ketika sang pembijak dikelabui oleh kilaunya tahta dan harta menumpuk tanpa rasa takut kehadirannya.
Dilihat dari kekayaanya seperti regresi hingga menghilangkan rasa takut atau lupa takut pada dunia dan akhirat dimana pengabdianya tersebut karena atas dasar pelimpahan tugas dari masyarakat itu sendiri.
Pernahkah kita membayangkan bagaimana perih dan sakitnya kehidupan masyarakat disekitar kita yang tidak relevan karena ketimpangan dan kemiskinan yang begitu kejam menggorogoti keluarganya..?
Baca juga: Bangun Kerja Sama, Lulusan Mahasiswa Prodi Akuntansi Unusia Bakal Dapat Dua Gelar
Mari kita masuk ke dalam studi kasus yang menginspirasi dari beberapa pengalaman para tokoh dan pemangku kebijakan atas dasar kewenangan yang dimiliki sang pemimpin bukan pemimpin
Sesungguhnya kunci keberhasilan kepemimpinan adalah bagaimana cara memberi dan melalui jalan yang harus didapatkan bukan terletak pada bagaimana keluarga bisa menikmati tahta yang kita emban kemudian seluruh milik negara adalah dibawah cengkraman kita dan keluarga siapapun tidak boleh mengatur kecuali saya dan orang-orang didekat saya.
Prinsip inilah yang dipakai oleh RAJA FIRAUN hingga dia mengakui dirinya sendiri sebagai TUHAN.