Palembang, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Kajian Politik dan Hukum Minangkabau Sumatera Selatan (LKPHM-SS) gelar Forum Group Discussion (FGD) dengan mengusung tema ‘harapan rang minang untuk era baru Palembang maju’ dengan menghadirkan Yudha Pratomo sebagai narasumber.
FGD yang digelar di Graha Cindua Mato BMKM Sumsel Kota Palembang Sumsel, Kamis (24/10/2024), juga dihadiri beberapa panelis diantaranya yaitu Ketua Umum BMKM Sumsel Apt Noprizon M Biomed dan Ketua-Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) yang ada di Kota Palembang.
Turut hadir dalam kegiatan FGD tersebut yaitu Sekretaris Umum Karti Marni, Bendahara Syafri Koto, Ketua Harian Hukum Adv Idasril Firdaus Tanjung, Ketua Harian Politik Drs H Azra’i Amran, Wakil Ketua Umum Harian Hukum, AKBP (Purn) Ade Jafrial dan masyarakat Minang yang ada di Kota Palembang.
Dalam kesempatan ini, sebagai Calon Walikota (Cawako) Palembang, Yudha Pratomo mengatakan bahwa hadirnya dalam kegiatan hari ini, untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat minang yang dimotori atau diinisiasi oleh LKPHM-SS.
“Hari ini melalui LKPHM-SS, kami berdiskusi masalah visi misi yang akan kami tawarkan selaku Cawako, yang akan memberikan manfaat kepada masyarakat minang yang ada di Kota Palembang,” katanya.
Yudha membeberkan bahwa masyarakat minang yang ada di Kota Palembang ini, sebagian besar pekerjaannya sebagai pedagang, oleh karena itu isu-isu yang disampaikan lebih banyak permasalahan perekonomian, salah satu diantaranya yaitu permasalahan pedagang di Pasar 16 Ilir Palembang.
Di Pasar tersebut banyak sekali orang-orang minang yang menjadi pedagang. Dengan kondisi Pasar saat ini, tentunya mereka mencari solusi yang terbaik agar tetap bisa berdagang.
“Hal inilah yang akan kita coba selesaikan, bagaimana memperjuangkan hak-hak mereka untuk menjalankan aktivitas perekonomian mereka jika nantinya terpilih menjadi Walikota Palembang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,” ujarnya.
Ia berharap mudah-mudahan masyarakat minang ini, bisa mendukung dan membantunya untuk menyampaikan visi misi kepada keluarga besarnya.
“Kalau memang visi misi kami sama dan sinergis dengan aspirasi mereka, kami mohon bantuannya untuk mewujudkan cita-cita kami sesuai dengan tema diskusi hari ini,” harap Yudha.
Sementara Ketua Harian Politik, Azra’i Amran terangkan bahwa LKPHM-SS ini, berbeda dengan relawan-relawan pendukung Cawako dan wawako.
“Kami mengundang Yudha Pratomo sebagai Cawako Palembang pada hari ini, untuk menyampaikan visi misinya, dan nantinya masyarakat minang yang akan menilainya secara langsung,” terang Azra’i.
Selain itu juga melalui LKPHM-SS Bidang Hukum dan Politik , visi misi tersebut akan dikaji secara khusus. Kesimpulan dari kajian tersebut yang akan disampaikan kepada masyarakat minang yang ada di Kota Palembang.
“Kami menganggap, Yudha Pratomo ini adalah seorang visioner, ilmuan dan energi, karena kita lihat dalam diakusi hari ini, semua pertanyaan dari panelis bisa dijawab semua, mulai dari masalah sekolah, budaya, kemiskinan, kesehatan, pedagang dan lainnya, sesuai dengan harapan kami,” ungkap Azra’i.
Di tempat yang sama, Sekretaris LKPHM -SS, Karti Marni menambahkan bahwa Yudha Pratomo menyerap semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat minang dan tentunya beliau akan mendukung jika nantinya terpilih menjadi Walikota Palembang.
“Secara pribadi, kami sangat mendukung semua program dan visi misi beliau. Sesuai dengan janjinya, beliau akan memperjuangkan permasalahan pedagang Pasar 16 Ilir, karena sebagian besar masyarakat minang di Kota Palembang adalah pedagang,” tutup Karti.