55
/ 100
Jakarta, Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah menginginkan partai politik (parpol) seharusnya mengedukasi pemilih pemula dengan menunjukkan rekam jejak pasangan calon presiden-wakil presiden terkait hak asasi manusia (HAM), bukan justru menonjolkan gimik politik.
“Saya kira penting untuk memberikan edukasi dan pengetahuan tentang rekam jejak HAM setiap paslon kepada pemilih,” kata Anis kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (2/12/2023).
Anis menilai banyak gimik politik yang bertebaran dan menyasar kepada para pemilih pemula.
“Pemilih pemula pun mudah tertarik dengan gimik tersebut sehingga tidak memiliki kedalaman pengetahuan tentang paslon yang dipilih,” tuturnya.
Menurut Anis, para pemilih pemula harus jeli dalam memilih pemimpin dengan cara mencari tahu rekam jejak dan memegang visi-misi yang ditawarkan.
“Penting bagi pemilih pemula memahami rekam jejak pasangan terkait dengan HAM dan kedua yang bisa dipegang dokumen visi misi. Rekam jejak HAM yang bisa dilihat dan dokumen visi-misi yang bisa kita pegang,” ujar dia.
Dengan demikian Anis menyatakan akan membuat para pemilih memilih pemimpin berdasarkan rekam jejak dan kedalaman visi misinya, bukan gimik semata.S
“Saya yakin pemimpin yang akan terpilih merupakan sosok yang bebas dari pelanggaran HAM masa lalu,” tutupnya.