Serba - Serbi

Kisah Kelam Mugyanto Saat Diculik, Disetrum Hingga Diancam Dibunuh

Avatar of Redaksi Beritakanal.net
28
×

Kisah Kelam Mugyanto Saat Diculik, Disetrum Hingga Diancam Dibunuh

Sebarkan artikel ini
Mantan Ketua Ikatan Orang Hilang (IKOHI) Mugyanto Sipin. Foto: ist
Mantan Ketua Ikatan Orang Hilang (IKOHI) Mugyanto Sipin. Foto: ist
54 / 100

Prabowo mengatakan dalam debat capres bahwa pihak-pihak yang diculik kan justru bergabung dengan kubunya.

Itu bukan bukti bahwa tidak pernah ada penculikannya. Penculikannya pernah terjadi. Kan Pius, Desmond, yang bergabung sama dia [di Gerindra] pernah diculik. Budiman [Sudjatmiko] yang enggak pernah mengalami penculikan (dia dipenjara).

Memutuskan bergabung dengan dia (Prabowo), bukan berarti kejahatannya tidak pernah ada. Kejahatan terhadap kemanusiaan itu bukan persoalan pribadi, bukan perdata. Kalau perdata, kita berdamai selesai.

Makanya disebut kejahatan terhadap kemanusiaan. Kalau Andi Arief urusan dengan Prabowo bisa kamu selesaikan, tapi ini bukan cuma urusan pribadi berdua.

Prabowo juga mengatakan isu soal HAM ini dipolitisasi. Timsesnya menyebut ini isu yang muncul saat pemilu 5 tahunan. Apa tanggapan Anda sebagai korban?

Jawaban leluconnya ya karena tiap 5 tahun sekali Prabowo nyapres. Kalau Prabowo enggak nyapres, korban enggak akan mengangkat isu itu. Tapi kenyataaannya bukan itu.

Jadi kalau dibilang isu lima tahunan, jelas tidak. Mereka saja yang pedulinya 5 tahun sekali. Pak Utomo dan Pak Paian (ayah para korban), kami, itu tiap hari berjuang; tiap Kamis menggelar Kamisan (aksi menuntut penuntasan pelanggaran HAM di Istana Negara).