Banyuasin, Mahasiswa se-Kabupaten Banyuasin yang berasal dari 13 Perguruan Tinggi di Sumatera Selatan (Sumsel) gelar dialog interaktif dan silaturahmi dengan Askolani Jasi, Calon Bupati (Cabub) Kabupaten Banyuasin, nomor urut 1 (satu).
Dalam Dialog interaktif dan silaturahmi tersebut Askolani didampingi Panglima Pemenangan Askolani – Netta Indian (ASTA) dan Koordinator Persatuan Mahasiswa Banyuasin (PMB) Sumsel Irfansyah yang digelar di Mie Gacoan Jalan Opi Raya Sungai Kedukan Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin., Sabtu (16/11/2024)
Calon Bupati Banyuasin Askolani Jasi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Irfansyah selaku Koordinator Persatuan Mahasiswa Banyuasin ( PMB) Sumsel dan teman-teman mahasiswa atas idenya pertemuan hari ini melalui acara dialog interaktif.
“Ide ini, sebenarnya saya sudah beberapa kali saya usulkan untuk mengumpulkan mahasiswa yang berasal dari Banyuasin baik dari Palembang maupun luar Palembang, karena banyak sekali yang harua kita diskusikan, bagaimana kita membangun Kabupaten Banyuasin yang kita cintai ini, kedepannya,” ucapnya.
Ia ungkapkan bahwa ASTA, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Wabub) Banyuasin, mempunyai sebuah konsep untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kabupaten Banyuasin.
“Kami mempunyai keyakinan bahwa dalam membangun Kabupaten Banyuasin ini, yang paling penting adalah membangun SDM-nya, karena kalau banyak SDM yang unggul atau pintar, pasti Kabupaten Banyuasin menjadi yang terdepan dan terbaik baik Sumsel maupun nasional,” ungkap Politisi PDI Perjuangan ini.
Askolani menjelaskan bahwa mahasiswa-mahasiswalah, tentunya masa depan yang akan memegang estafet pembangunan dan menjadi pemimpin di Banyuasin baik menjadi Pegawai, Pengusaha, TNI, Polri, DPRD DPR RI, Bupati, Gubernur, Menteri dan bahkan bisa menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
Pada masa Pemerintahan Banyusin yang lalu dimasa kepemimpinan Askolani Jasi pada saat menjadi Bupati Banyuasin, ada program beasiswa untuk mahasiswa asal Banyuasin dengan syarat berprestasi dan tidak mampu.
“Pada saat pandemi covid-19, Pemerintah Banyuasin memberikan bantuan kepada 4 ribu mahasiswa asal Banyuasin. Belajar dari pandemi Covid-19 tersebut, kedepan kita ada program memberikan bantuan kuliah bagi mahasiswa dengan syarat KTP Banyuasin dan dukung Paslon nomor 1 (satu),” jelasnya.
Dirinya berharap kepada mahasiswa jangan sampai berpikir, jika tamat kuliah hanya untuk mencari pekerjaan saja. Oleh karena itu harus merubah pola pikir bagaimana tamat kuliah itu bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
“Terkait dengan hal ini, kita minta kepada anak-anak milenial atau generasi-Z, disamping mencari ilmu kita juga harus berorganisasi baik di dalam kampus maupun diluar kampus, agar dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman, sehingga setelah tamat kuliah bisa wujudkan cita-citanya,” harap Askolani.
Melalui dialog interaktif ini, Askolani juga menyampaikan program-programnya yang lain serta berdiakusi terkait bagaimana Kabupaten Banyuasin ini 5 tahun kedepan.
“Diskusi yang digelar hari ini, sangat menarik, karena terkait dengan persoalan-persoalan yang ada di Kabupaten Banyuasin diantaranya yaitu jalan, masa depan mahasiswa kedepan, tenaga kerja, permodalan dan pasca setelah mahasiswa tamat kuliah. Hal ini menjadi tantangan kita 5 Tahun kedepan,” katanya.
Oleh karena itu melaui dialog ini menjadi ajang mahasiswa untuk lebih memahami bagaimana pembangunan di Kabupaten Banyuasin dengan gagasan dan idenya.
“Kami kedepan menantang adik-adik mahasiswa ini, untuk ikut andil dan terlibat dalam pembangun Banyuasin 5 Tahun kedepan dengan gagasan dan idenya, sehingga bisa menjadi acuan, sandaran untuk kami lebih berinovasi,” pinta Askolani.
Sementara Ketua Persatuan Mahasiswa Banyuasin Sumsel, Irfansyah mengatakan bahwa usai dilaog interaktif, pihaknya deklarasikan dukungan untuk ASTA menjadi Bupati dan Wabub Banyuasin 2025-2030.
“Hal ini kita lakukan karena pada dasarnya kami mahasiswa dari Kabupaten Banyuasin sudah melihat program H Askolani Jasi selama beliau menjabat dan sudah terbukti untuk kami dalam memajukan generasi bangsa salah satunya pada masa covid-19, beliau memberikan beasiswa melalui programnya,” beber Irfansyah.
Irfansyah menyampaikan bahwa dengan bukti tersebut Askolani Jasi layak untuk memimpin Kabupaten Banyuasin 5 tahun kedepan.
“Alhamdulillah dalam diskusi hari ini terlaksana dengan baik dan sukses. Dalam diakusi, beliau menyampaikan visi misi dan program-programnya dengan baik. Aspirasi-aspirasi atau pertanyaan dari teman-teman mahasiswa bisa dijawabnya dengan sempurna. Kita berharap beliau kembali terpilih menjadi Bupati Banyuasin,” pungkasnya.