Palembang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Selatan (Sumsel) gelar pengukuhan pengurus periode 2024-2026 yang dikukuhkan oleh Sekjen DPP IMM, Zaki Mubarak, di Ruang Sriwijaya Fave Hotel Kota Palembang, Sabtu (26/10/2024).
Usai dikukuhkan BPH DPD IMM Sumsel deklarasi dan menyatakan sikap siap mensukseskan Pemilihan Kepala (Pilkada) serentak Tahun 2024 di Provinsi Sumsel yang berintegritas, aman, damai dan demokratis.
Hal ini diungkap oleh Ketua Umum DPD IMM Sumsel, M Wahyu Nugroho yang mengatakan bahwa pernyataan sikap tersebut, karena pada 27 November 2024 nanti, akan memilih Calon Kepala Daerah, putra dan putri terbaik Provinsi Sumsel dan 17 Kabupaten Kota.
“Hal ini yang menjadi salah satu inisiatif kami, bagaimana menciptakan zero konflik di wilayah Provinsi Sumsel, karena kita lihat ada beberapa daerah yang rawan konflik, menjelang dan Pilkada 27 November mendatang,” ungkapnya.
Ia menerangkan bahwa secara keorganisasian, DPD IMM Sumsel tidak akan pernah mendukung Pasangan Calon (Paslon) manapun, baik Gubernur, Bupati maupun Walikota pada Pilkada nanti.
“DPD IMM Sumsel, tidak akan berpolitik ataupun memberikan dukungan politik terhadap Paslon manapun. Kami akan mendukung siapapun nantinya yang terpilih menjadi Kepala Daerah baik provinsi Sumsel maupun 17 Kabupaten Kota,” terang Nugroho.
Nugroho menyampaikan bahwa terkait dengan isu-isu suku agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam berkampanye, DPD IMM Sumsel menjadi organisasi yang pertama kali melakukan gerakan kampanye damai.
“Oleh karena itu kita mengajak semua stakeholder untuk bersikap menyampaikan gagasan-gagasan konstruktif, agar zero konflik di Sumsel yang telah dicanangkan, tidak hanya menjadi tagline saja tetapi menjadi pondasi yang kuat dan terukur,” ujarnya.
Terkait dengan Kepala Daerah yang terpilih nantinya, Nugroho menyatakan bagaimana kolaborasi kedepannya, Pemerintahan melibatkan organisasi kemahasiswaan khususnya IMM.
“Pada dasarnya IMM ini, memiliki suatu pemikiran yang inteletual dan gagasan konstruktif untuk membangun Provinsi Sumsel kedepannya,” ujarnya.
Nugroho juga berharap kepada Putra Putri Sumsel yang mencalonkan diri baik Gubernur, Bupati maupun Walikota harus memiliki gagasan konstruktif yang langsung menyentuh kepada masyarakat dan jangan hanya mengedepankan politik SARA, Hitam dan lainnya.
“Kepada teman-teman kader IMM baik dari DPD maupun DPC se-Sumsel, agar memberikan kontribusi nyata terhadap Pemerintah Daerah masing-masing dan tetap menjaga netralitasnya pada Pilkada 2024, dan menjaga zero konflik di Sumsel,” ujarnya..
Sementara itu, Asisten III Setda Provinsi Sumsel, Zulkarnain mewakili Pemerintah Provinsi Sumsel, mengucapkan selamat atas suksesnya pengukuhan Badan Pengurus Harian DPD IMM Sumsel yang baru dan M Wahyu Nugroho secara resmi menjadi Ketua Umum DPD IMM Sumsel 2024-2026.
“Semoga kedepan amanah dengan jabatannya dan dapat menjalankan programnya dan berkolaborasi baik dengan organisasi lainnya maupun Pemerintah dalam hal membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Sumsel,” ujar Zulkarnain.