Jakarta, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menginformasikan Gunung Ibu yang berada di Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi Gunung Ibu pada hari Kamis, 21 November 2024, pukul 23:18 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 2025 m di atas permukaan laut),” tulis PVMBG di situs resminya yang dipantau beritakanal.net di Jakarta, Kamis (21/11/2024) malam WIT
PVMBG menyampaikan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut.
“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 61 detik,” ujarnya.
Selanjutnya PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
“Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu,” tutupnya.