“Hasil diagnosa dokter hewan dan tim medis penyebab kematian gajah Rahman diduga karena keracunan,” jelas Heru.
Menurut Heru kegiatan nekropsi dilakukan sampai dengan pukul 02.00 WIB Kamis tanggal 11 Januari 2024.
Baca juga: Pemerintah Akan Buka Rekrutmen 690.082 CASN 2024 Untuk Fresh Graduate
“Tubuh Gajah Rahman saat ini telah dikuburkan, dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh tim Kepolisian,” tuturnya.
Gajah Rahman merupakan seekor Gajah Sumatera yang ditemukan di Pulau Gadang pada tahun 1995. Gajah Rahman dibawa ke Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo untuk dilatih sebagai garda terdepan memitigasi konflik satwa di Taman Nasional Tesso Nilo.
Baca juga: Asal Mula Orang Sanger di Akekolano
Heru menyampaikan kematian Gajah Rahman menjadi pukulan berat dan kesedihan mendalam bagi Taman Nasional Tesso Nilo.
“Dengan kematian Gajah Rahman, saat ini jumlah gajah binaan Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo berkurang satu menjadi 9 ekor,” tandasnya.
