Di Hamburger SV ia menambahkan satu lagi gelar Bundesliga dan mengakhiri masa bermainnya pada tahun 1983 selama periode singkat lainnya di New York. Saat itu, dia adalah pemain Jerman dengan caps terbanyak (103 pertandingan).
Tak lama kemudian, dia kembali menjadi sorotan, pada tahun 1984, ia menjadi pelatih kepala Jerman Barat dan nyaris meraih kejayaan pada tahun 1986 karena timnya hanya kalah dari Argentina di final. Empat tahun kemudian, Jerman memenangkan pertandingan ulang di putaran final di Italia dan Beckenbauer mengundurkan diri sebagai juara dunia.
Melalui peran berbeda di Olympique Marseille, Beckenbauer kembali ke Bayern sebagai wakil presiden pada tahun 1991, namun kemudian bertindak sebagai pelatih sementara pada tahun 1993 dan segera memenangkan gelar Bundesliga pertamanya sebagai pelatih.
Pada tahun 1996, Beckenbauer kembali mengambil alih pekerjaan kepelatihan yang kosong pada pertengahan musim dan menjadi pemenang Piala UEFA. Ia kemudian mengalihkan perhatiannya menjadi pejabat sepak bola. Dia menjadi presiden Bayern selama 15 tahun dan memimpin upaya Jerman menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006, yang sukses besar.
Di antara prestasi pribadinya yang tak terhitung jumlahnya adalah penghargaan Pemain Terbaik Abad Ini Jerman (diberikan pada tahun 2000), Pemain Terbaik Jerman Tahun Ini (4 kali), Penghargaan Presiden FIFA (2012), Penghargaan Presiden UEFA (2013) dan berbagai penghargaan atas kontribusi sosialnya. dan pekerjaan amal.
