Jakarta, Sejalan dengan upaya berkelanjutan untuk mempromosikan transparansi dan menjaga keterbukaan penuh sehubungan dengan kegiatan badan peradilan FIFA, FIFA telah meluncurkan alat digital yang mencantumkan klub-klub yang terkena larangan pendaftaran pemain baru.
“Berdasarkan kerangka hukum FIFA , larangan pendaftaran adalah salah satu tindakan disipliner potensial yang dapat dikenakan pada klub oleh badan peradilan FIFA atau Pengadilan Sepak Bola,” tulis situ resmi FIFA yang dilihat Redaksi di Jakarta, Kamis (11/1/2024) malam WIB.
Setelah larangan registrasi diberlakukan, klub yang bersangkutan akan dilarang mendaftarkan pemain baru, baik secara nasional atau internasional dan baik sebagai pemain amatir atau profesional, selama durasi tindakan tersebut.
Oleh karena itu, klub hanya dapat mendaftarkan pemain baru lagi setelah menjalani larangan secara keseluruhan atau jika larangan tersebut dicabut oleh administrasi FIFA (biasanya setelah selesainya satu atau lebih tindakan tertentu oleh klub).
“Tujuan utama dari alat baru ini adalah untuk memberikan gambaran kepada para pemangku kepentingan, termasuk pemain dan klub, serta masyarakat umum, tentang semua klub yang saat ini dilarang mendaftarkan pemain baru,” jelas FIFA.
“Alat digital, yang dapat diakses di sini dan di legal.fifa.com , akan diperbarui secara berkala untuk mencerminkan situasi klub yang terkena larangan pendaftaran yang diberlakukan oleh FIFA.
