Palembang, DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) gelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Ruang Angsana dam Pinus Hotel Beston, Kota Palembang, Sumsel, Senin (16/9/2024).
Rakorda secara resmi dibuka oleh Ketua Tim Penjaringan dan Penetapan Pemenangan (TPPP) Pusat Partai Hanura, Irjen Pol (Purn) Syafrizal Ahiar, dengan mengusung tema ‘Dengan Rakorda Kita Menangkan Pemilukada Serentak 2024.
Turut hadir Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Sumsel, Akhmad Al-Azhar, Perwakilan Tim Mawardi Yahay – RA Anita Noeringhati (Matahati) Ahmad Wazir Noviadi, Calon Wakil Walikota Palembang Prima Salam, KSB DPC Partai Hanura Kabupaten Kota se-Sumsel dan KSB PAC Partai Hanura se-Kecamatan Kota Palembang.
Ketua TPPP Pusat Partai Hanura Irjen Pol (Pur) Syafrizal Ahiar mengatakan bahwa DPP Partai Hanura telah mengeluarkan 1066 rekomendasi untuk calon baik Gubernur, Bupati dan Walikota dan mengerucut menjadi 389 rekomendasi yang berbentuk BKWK sesuai dengan format KPU.
“Dari 389 rekomrndasi tersebut, 31 diantaranya merupakan Calon Gubernur dan Wagub, termasuk salah satunya pasangan Matahat sebagai Calon Gubernur dan Wagub Sumsel dan pasangan Ratu Dewa-Prima Salam sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang,” katanya.
Sementara Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Sumsel, Akhmad Al-Azhar mengatakan bahwa Rakorda hari ini, merupakan momen yang sangat berharga bagi Partai Hanura untuk menyongsong kebangkitan Partai Hanura pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 yang akan datang.
“Untuk menegakkan disipilin partai, kita harus tegak lurus dengan apa yang telah diputuskan DPP Partai Hanura yang menjadi tanggung jawab kita semua, dengan tidak hanya kita ucapkan saja, tetapi kita uji dengan perbuatan,” katanya Al-Azhar.
Terkait dengan hal ini, ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan memonitor Ketua DPC Partai Hanura, anggota DPRD baik Provinsi maupun Kabupaten Kota se-Sumsel, terkait dengan komitmen DPP Partai Hanura yang telah mengusung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Walikota dan Wawako serta Bupati dan Wakil Bupati se-Sumsel.
“Apa yang telah diputuskan oleh DPP Partai Hanura, akan kita laksanakan dengan sungguh-sungguh, karena DPP Partai Hanura akan memberikan tindakan tegas terhadap siapa saja, baik kader, pengurus maupun anggota DPRD yang melakukan pembangkangan,” ungkapnya.
Al-Azhar menuturkan bahwa Partai Hanura untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sumsel mengusung pasangan Mawardi Yahya dan RA Anita Noeringhati (Matahati).
“Oleh karena itu, kami sanggup dan patuh terhadap keputusan DPP Partai Hanura. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan pasangan Matahati menjadi Gubernur dan Wagub Provinsi Sumsel, 2025-2030, pada Pilkada serentak mendatang,” tutupnya.
