“Karena gagal maka dibuat justifikasi, diganti dengan jagung yang ditanam dalam polybag, agar terlihat berhasil,” sambungnya.
Bayu menyatakan Gibran mengelak kegagalan itu dengan menggunakan informasi yang tidak jelas kebenarannya dan tidak sesuai fakta di lapangan.
Baca juga: Usai Deklarasikan Sumsel Bebas Knalpot Brong, Ini Harapan Direktur Ditlantas Polda Sumsel
Sementara itu, Manajer Kampanye Hutan dan Kebun Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Nasional, Uli Arta Siagian, program food estate yang digagas pemerintahan Jokowi jelas-jelas gagal.
“Kami tidak pernah menemukan fakta keberhasilan food estate ,” katanya.
Baca juga: Tim 8 RJBBP Gelar Senam Sehat Atasi Stunting
Maka, jika dilanjutkan, proyek food estate ini hanya akan menambah pemborosan anggaran serta kerusakan lingkungan.
Sebelumnya, dalam debat Cawapres Ahad, 21 Januari 2024, calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menanggapi kritik Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar terkait program food estate alias lumbung pangan yang dianggap gagal dan merusak lingkungan.