Dia menyampaikan masih ingat berapa penyelenggara pemilu yang meninggal tahun 2019 silam karena beban kerja di TPS yang sangat berat.
“Tidak ada pemilu di dunia yang lebih berat bebannya bagi para petugas di TPS di Indonesia tahun 2019 dan 2024. Semoga pemilu 2024 ini terhindar dari kejadian 5 tahun silam,” ujar Anas seraya berharap.
Anas mengajak sekarang kita maksimalkan yang bisa dilakukan oleh seluruh stakeholder penyelenggaraan pemilu.
“Pemilu bersamaan waktunya ini tidak cukup ideal, tetapi karena sudah menjadi ketentuan ya tetap musti ditunaikan dengan sebaik mungkin,” ujar dia.
Di akhir cuitannya Anas menyampaikan maksimalkan potensi baik, kendalikan dan kurangi potensi buruknya.
Ia menambahkan kita semua punya tanggungjawab terlibat untuk pemilu 2024 berlangsung dan berhasil baik, meski tidak cukup ideal model penyelenggaraannya.
“Semangat KPU, Bawaslu dan seluruh kontestan. Semangat rakyat!,” tandas dia.