PolitikNasional

Anas Urbaningrum Sebut Kampanye Pilpres Dominan, Pileg Alami Marginalisasi

Avatar of Redaksi Beritakanal.net
31
×

Anas Urbaningrum Sebut Kampanye Pilpres Dominan, Pileg Alami Marginalisasi

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum menyampaikan pidato politiknya saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, Jumat (14/7/2023). Dalam Munaslub tersebut, Anas Urbaningrum terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara untuk masa jabatan 2023-2028.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum menyampaikan pidato politiknya saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, Jumat (14/7/2023). Dalam Munaslub tersebut, Anas Urbaningrum terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara untuk masa jabatan 2023-2028.
63 / 100

Jakarta, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum membuat catatan akhir tahun menjelang penghujung tahun 2023.

Anas menyoroti berlangsungnya masa kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (pilpres) Pemilu 2024 yang telah memasuki waktu sebulan dan 3 hari. Menurutnya kampanye pilpres terlalu dominan.

Baca juga: Viral Video WNI di Taipei Sudah Dapat Surat Suara Pilpres 2024 Dari PPLN Taipei

“Kampanye pemilu sudah berlangsung sebulan dan 3 hari. Yang tampak dan terasa adalah terlalu dominannya rasa kampanye pilpres. Kampanye pileg seperti berada di pinggiran, mengalami “marginalisasi”,” kata Anas di akun X pribadinya saat dilihat Redaksi BeritaKanal.net, Sabtu (30/12/2023).

Ia menyampaikan urusan pilpres mendapat ruang yang lebih di media massa dan percakapan politik di elit sedangkan pileg terbatas.

Baca juga: KPU Sebut Pengiriman Surat Suara oleh PPLN Taipei Tidak Sesuai Jadwal PKPU Nomor 25 Tahun 2023

“Percakapan politik di elit dan publik (pemilih), termasuk media massa, tersedot pada urusan pilpres. Urusan pileg hanya mendapatkan ruang yang terbatas. Tipis2 saja,” ujar Anas.

Menurut Anas, ini merupakan salah satu kerugian nyata kampanye pileg dan pilpres berlangsung pada waktu bersamaan.