Daerah

Usai Serahkan Kunci Bedah Rumah dan Alat Sanitasi, Pj Gubernur Sumsel MoU Dengan Pangdam II Sriwijaya

Avatar of Zulkarnain
75
×

Usai Serahkan Kunci Bedah Rumah dan Alat Sanitasi, Pj Gubernur Sumsel MoU Dengan Pangdam II Sriwijaya

Sebarkan artikel ini
IMG 20240604 014134
52 / 100

Palembang, Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni secara simbolis resmikan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan penyerahan alat sanitasi yang digelar secara serentak se-Sumsel di Gang Kaleng Kelurahan Plaju Ilir Kecamatan Plaju Kota Palembang, Senin (3/6/2024).

Dalam kegiatan tersebut, untuk mempercepat pembangunan di Sumsel, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel gelar kesepakatan penandatanganan dengan Kodam II Sriwijaya Tahun anggaran 2025.

Turut hadir Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Pangdan II/Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika, Danrem 044/Gapo, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Provinsi Sumsel Ir Basyaruddin Akhmad, Kepala Dinas (Kadis) Perkim Provinsi Sumsel Novian Aswardani, Dirut Bank Sumsel Baber Achmad Syamsudin dan  Dirut Jamkrida Sumsel dan Ketua Baznas Sumsel.

Fatoni mengatakan bahwa bedah RTLH dan pembangunan sanitasi merupakan salah satu upaya percepatan pembangunan di Sumsel, yang sudah dicanangkan oleh Pemprov Sumsel dalam beberapa gerakan secara serentak untuk menghimpun berbagai potensi yang menyatukan berbagai kekuatan dan semangat.

Salah satu gerakan yang sudah dicanangkan oleh Pemprov Sumsel yaitu gerakan bedah rumah secara serentak se-Sumsel. Gerakan bedah rumah tersebut sudah dilaunching dan diresmikan oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Tri Tito Karnavian, pada, 21 Februari  2024 yang lalu.

“Dalam gerakan bedah rumah serentak tersebut, di wilayah Sumsel sudah dibangun Rumah Layak Huni (RLH) sebanyak 8391 unit dibiayai oleh APBD Provinsi, Kabupaten Kota,  Baznas dan Corporate Social Responsibility (CSR) baik dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” katanya.

Ia juga menympaikan selain gerakan bedah rumah secara serentak, Ketua Umum Tim Penggerak PKK juga telah melaunching gerakan pembangunan sanitasi se-Sumsel dan yang akan dibangun sebanyak 6811 sanitasi berupa WC atau Toilet dan Kamar Mandi  milik masyarakat.

“Sehingga dengan adanya dua gerakan  serentak ini, upaya yang kita lakukan ini lebih fokus, terasa dan lebih maksimal. Sehingga sebanyak 8391 unit rumah yang telah dibangun melalui gerakan bedah rumah serentak masih bisa bertambah, apabila nanti biayanya ditambah berasal dari dana desa dan kelurahan,” ujar Fatoni.

Selanjutnya Fatoni menjelaskan, jka di Provinsi Sumsel ada 3450 Desa dan Kelurahan maka bedah rumah bisa bertambah sebanyak lebih kurang 7000 unit rumah, sehingga jika ditambah 8391 yang sudah dibangun maka total bedah rumah secara serentak di Sumsel sebanyak 15391 unit rumah dan belum ditambah CSR Perusahaan-Perusahaan swasta.

Begitu juga untuk gerakan sanitasi serentak di Sumsel akan bertambah jumlahnya  apabila ditambah melalui dana CSR Perusahaan Swasta, dana Desa dan Kelurahan. 

“Kita semua bersyukur gagasan dan ide ini bisa dilaksanakan berkat dukungan dan kerjasama semua pihak. terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu untuk mensukseskan gerakan bedah rumah dan pembangunan sanitasi serentak se-Sumsel,” jelasnya.

Sementara itu, Pangdam Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdi mengatakan hari ini dirinya telah menandatangani kesepakatan dengan Pemprov Sumsel dalam rangka untuk mempercepat pembangunan di Provinsi Sumsel.

“Alhamdulillah apa yang dilakukan oleh Pemprov Sumsel hari ini telah menginspirasi daerah lain yaitu Provinsi di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Kami dari jajaran TNI siap mendukung dan mensukseskan program-program Pemerintah Daerah untuk mempercepat pembangunan di Provinsi Sumsel,” ujar Naudi.

Kemudian ditempat yang sama Kadis Perkim Provinsi Sumsel Novian Aswardani mengungkapkan penyerahan kunci bedah RTLH merupakan tindak lanjut dari gerakan bedah rumah  serentak se-Sumsel yang telah dilaunching oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat pada 21 Februari 2024 yang lalu.

“Dalam kegiatan hari ini kita melaksanakan penyerahan kunci bedah RTLH dan penyerahan sanitasi kepada masyarakat yang telah dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2024 yang lalu,” ungkap Novian.

Novian menambahkan bahwa progres laporan terhadap penggunaan CSR dari BUMD dan BUMN yang ada di provinsi Sumsel sudah berjalan dengan baik. Kegiatan hari ini juga dilaksanakan dalam rangka rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Sumsel ke-78 tahun.

“Hari ini tepatnya, Senin (3/6/2924) telah dilakukan penyerahan kunci bedah rumah dan penyerahan alat sanitasi secara simbolis oleh Pj Gubernur Sumsel yang merupakan CSR dari BUMD yaitu Bank Sumsel Babel, PT Jamkrida dan Sumsel Energi,” tutupnya.